September 2024

Lampu merah news.id BEKASI – Dalam Kongres Nasional I Himpunan Pengembangan Ekosistem Alat Kesehatan (Alkes) Indonesia (HIPELKI) dengan di isi berbagai agenda kegiatan, HIPELKI pun adakan pemilihan ketua umum masa bakti Tahun 2024- 2029 , dan secara aklamasi menetapkan dr. Randy H. Teguh, MM sebagai Ketua Umum. Dalam sambutan perdananya sebagai Ketua Umum terpilih, Randy menyatakan […]

Lampu merah news.id KOTA BEKASI –Pandemi covid-19 yang terjadi beberapa tahun kemarin menjadi pelajaran berharga bahwa penting nya alat kesehatan bila bisa di produksi sendiri oleh Negara Indonesia sehingga langka nya alat kesehatan tidak terjadi kembali. HIPELKI  (Himpunan Pengembangan Ekosistem Alkes Indonesia ) menyelenggarakan Kongres Nasional Pertama di Jakarta dengan tema “HIPELKI : Katalisator Transformasi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pemerintah lewat Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Perindustrian RI berperan penting untuk menciptakan ekosistem alat kesehatan (alkes). Hal tersebut diungkapkan saat Kongres Nasional Pertama Himpunan Pengembangan Ekosistem Alkes Indonesia (HIPELKI) di Jakarta pada Kamis (29/8/2024). Ketua Umum HIPELKI, dr. Randy H. Teguh, MM mengatakan diperlukan pembentukan suatu sistem organik yang bisa bergerak cepat dan fleksibel, yaitu ekosistem alkes. Pasalnya pandemi Covid-19 telah

KONTAN.CO.ID – BEKASI. Himpunan Pengembangan Ekosistem Alkes Indonesia (HIPELKI) menyoroti kemandirian semua dalam ekosistem industri alat kesehatan (alkes) dalam negeri. Ketua Umum HIPELKI, Randy H. Teguh mengatakan masih ada kesenjangan yang belum terjembatani di antara unsur-unsur ekosistem alkes, sehingga langkah menuju kemandirian alkes tidak mulus. “Pandemi Covid-19 telah membuktikan bahwa keberadaan rantai pasok tradisional saja tidak

KBRN, Jakarta: Himpunan Pengembangan Ekosistem Alkes Indonesia (HIPELKI) terus mendorong kemandirian alat kesahatan di Indonesia. Pasalnya, Indonesia masih bergantung kepada bahan baku, komponen, dan teknologi impor alkes. Ketua Umum Hipelki Randy H Teguh mengatakan pada masa dan setelah Pandemi Covid-19, Pemerintah terus berusaha mendorong kemajuan industri alkes. Yakni dengan membuka berbagai kesempatan untuk meningkatkan penggunaan

Jakarta (ANTARA) – Himpunan Pengembangan Ekosistem Alkes Indonesia (HIPELKI) mengatakan, Indonesia masih tergantung kepada bahan baku, komponen, dan teknologi impor, sehingga yang terbangun adalah kemandirian semu (pseudo-resiliency) yang sangat berbahaya untuk masa depan ketahanan alat kesehatan. Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Ketua Umum HIPELKI Randy H. Teguh mengatakan bahwa untuk membangun kemandirian alkes,