Malang – Acara Business Matching (BM) antara industri hulu dengan penyedia alat kesehatan dalam negeri sukses terselenggara di Ruang Lontar 2, Hotel Santika Premiere Malang, 11 September 2025. Kegiatan ini menjadi ajang mempertemukan 14 industri hulu dengan 21 penyedia alat kesehatan, menghasilkan total 148 pertemuan bisnis dalam satu hari.
Acara yang berlangsung pukul 08.00–11.46 WIB ini dibuka oleh Ketua Umum HIPELKI dr. Randy H. Teguh, Ketua Umum ASPAKI Imam Subagyo, serta perwakilan dari Direktorat Ketahanan Farmasi dan Alat Kesehatan. Jalannya kegiatan dipandu langsung oleh Koordinator BM, Prof. Ir. Ubaidillah, yang juga bertindak sebagai moderator.
BM ini merupakan side event dari rangkaian Business Matching Perbekalan Kesehatan Dalam Negeri yang digelar Kementerian Kesehatan RI pada 10–11 September 2025. Didukung oleh GAKESLAB, ASPAKI, dan HIPELKI, acara secara keseluruhan dihadiri 70 penyedia alkes, 14 industri hulu, serta 55 rumah sakit dan dinas kesehatan.
Tujuan utama kegiatan adalah mendorong penggunaan komponen dan bahan baku dalam negeri untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sekaligus memperkuat ketahanan serta kemandirian ekosistem alat kesehatan Indonesia.
Ke depan, kegiatan serupa akan kembali digelar, di antaranya seminar dan business matching yang difokuskan pada peneliti, startup, laboratorium uji, serta CRO dengan penyedia alat kesehatan, yang dijadwalkan pada 8–9 Oktober 2025.
